JAKARTA, – Akademisi Henri Subiakto mengakui Anies Baswedan dulunya merupakan sosok nasionalis, yang juga mendukung Joko Widodo untuk menjadi presiden.
Namun, menurut dia, hasrat Anies untuk berkuasa membuatnya tergiur dengan dukungan penunggang agama. Sehingga Anies tak terpisahkan dengan kelompok pejuang politik agama.
“Anis dulu memang pendukung Jokowi. Anis itu aslinya nasionalis yang menghormati tenun kebangsaan,” cuitnya di akun Twitter @henrysubiakto, dikutip Rabu (27/4).
Dalam cuitan itu disertakan tangkapan layar berita berjudul ‘Anies Dampingi Jokowi Lihat Sirkuit Formula E, Netizen: Kemana Giring’.
“Karena ingin berkuasa, dia (Anies –red) menerima saat didukung & digandeng para penunggang agama,” ujar dosen Universitas Airlangga itu.
“Anispun jadi identik & sulit dilepaskan dari kelompok mereka. Bahkan jadi simbol perjuangan politik agama,” sambungnya.
Sebelumnya, Senin (25/4), Gubernur Anies Baswedan bersama Presiden Jokowi mengecek progres Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Anies memastikan proyek pengerjaan sirkuit ajang balap Formula E sudah hampir selesai. Menurutnya, Jakarta siap menjadi tuan rumah perhelatan internasional tersebut pada 4 Juni mendatang.
